Kim Hieora, aktris yang tengah naik daun, kini diterpa kabar miring. Dispatch, media Korea Selatan, mengungkapkan bahwa Kim Hieora pernah bergabung dalam geng perundung semasa sekolah.
Dalam laporannya, Dispatch menyebut bahwa Kim Hieora tergabung dalam grup bernama Big Sanji semasa bersekolah di Sekolah Menengah Putri Sangji di Wonju. Big Sanji merupakan grup perundung yang terkenal melakukan penyerangan, perundungan, hingga pemerasan.
Dispatch juga mengungkapkan sederet pernyataan yang diklaim merupakan para korban. Ada korban yang mengaku harus membeli rokok atas suruhan Kim Hieora hingga kasus pencurian bersama saudaranya yang cukup terkenal.
Menanggapi tuduhan tersebut, Kim Hieora mengakui bahwa ia pernah tergabung dalam grup Big Sanji. Namun, ia membantah tuduhan merokok semasa sekolah dan menegaskan dirinya tidak pernah melakukan perundungan.
“Ya, aku memang bukan siswi yang baik semasa SMP. Aku banyak melakukan kesalahan, tapi Big Sangji bukan grup perundung. Saat itu, grup tersebut terkenal memiliki komunitas online dengan teman-temanmu. Big Sangji adalah nama komunitas online. Itu bukan tempat rahasia untuk para pembuli saja,” kata Kim Hieora.
Sang aktris mengakui bahwa ia bergaul dengan teman-temannya di Big Sangji. Ia juga menceritakan bahwa pernah dipukul oleh siswa senior tanpa alasan, tapi membantah memukul junior atau temannya.
“Anak kelas 9 tiba-tiba meminta 100 ribu won dari kami. Kami nggak punya waktu, jadi kami mengumpulkan 50 ribu won dari angkatan kami di kelas 8 dan 50 ribu won lagi dari anak-anak kelas 7. Aku mengakui bahwa aku menyaksikan itu semua dan aku minta maaf,” terangnya.
“Namun, aku tidak berpartisipasi dalam kekerasan verbal atau pelecehan fisik. Kenapa namaku muncul di sana? Apa aku dekat dengan kalian saat itu? Apa aku sedang lewat? Aku tak mengerti. Mungkin aku tidak terlalu mengambil pusing, karena junior di-bully saat itu. Jika diingat-ingat lagi, kesalahan terbesarku adalah menjadi penonton,” lanjut Kim Hieora.
Dispatch mengungkapkan bahwa liputan tentang perundungan yang dilakukan Kim Hieora sudah selesai sejak akhir Juni lalu. Namun, beritanya baru diungkap sekarang, sebab Kim Hieora khawatir dengan drama The Uncanny Counter 2 yang baru ia bintangi.
Dampak Kasus Bullying Terhadap Karier Kim Hieora
Kasus bullying yang dialami Kim Hieora ini tentu saja berdampak negatif bagi kariernya. Banyak penggemar yang kecewa dan memintanya untuk mundur dari industri hiburan.
Kasus ini juga menimbulkan kekhawatiran di kalangan agensi dan produser film dan drama. Mereka khawatir bahwa kasus ini akan membuat masyarakat menjadi lebih skeptis terhadap industri hiburan.
Pelajaran dari Kasus Kim Hieora
Kasus Kim Hieora ini menjadi pelajaran bagi kita semua, terutama bagi para pelajar. Bullying adalah tindakan yang tidak bisa dibenarkan, dan pelakunya harus bertanggung jawab atas perbuatannya.
Jika kita melihat atau mendengar adanya kasus bullying, kita harus berani untuk melaporkannya. Kita juga harus mengajarkan anak-anak kita untuk tidak menjadi korban atau pelaku bullying.
Berikut adalah beberapa tips untuk mencegah bullying:
- Orang tua harus mengajarkan anak-anak mereka tentang pentingnya menghormati orang lain.
- Guru dan sekolah harus menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua siswa.
- Siswa harus berani untuk melaporkan kasus bullying kepada orang tua, guru, atau pihak berwenang.
Mari kita bersama-sama untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari bullying.