Medan – Racun yang terdapat pada Ulat Paligota kini menjadi perhatian serius dalam kesehatan kulit. Rasa gatal yang tak tertahankan dan ketidaknyamanan pada kulit dapat disebabkan oleh kontak dengan Paligota. Ulat ini memiliki rambut halus di seluruh tubuhnya, yang mengandung zat kimia beracun.
Meskipun ukurannya sangat kecil dan seringkali tidak terlihat, kontak dengan kulit manusia dapat memicu reaksi alergi dan iritasi yang mengganggu.
Terkena Paligota dapat menghasilkan gejala beragam, seperti kulit yang memerah, benjolan, nyeri, pembengkakan, dan gatal. Gejala ini pasti akan mengakibatkan ketidaknyamanan dan bahkan dapat menghambat aktivitas sehari-hari Anda. Namun, ada beberapa cara untuk mengatasi efek tak diinginkan akibat terkena Paligota.
Berikut adalah 8 cara mengatasi rasa gatal akibat terkena Ulat Paligota yang perlu Anda ketahui:
1. Hindari Menggaruk Bagian yang Gatal
Meskipun menggaruk saat merasa gatal adalah dorongan alami, sebaiknya hindari tindakan ini. Menggaruk kulit yang terkena Paligota dapat meningkatkan risiko infeksi. Sebagai alternatif, Anda dapat menggunakan ranting kayu secara ringan untuk mengatasi gatal, namun hindari menggaruk secara berlebihan agar kulit tidak terluka.
2. Hapus Bulu yang Menempel pada Kulit
Jika Anda memiliki kontak langsung dengan Paligota, segera hilangkan bulu yang menempel pada kulit. Ini dapat dilakukan dengan menggunakan sarung tangan, selotip, atau kertas. Usahakan untuk melakukan ini secepat mungkin agar bulu tidak menyebar ke bagian tubuh lainnya.
3. Bersihkan Area yang Terkena Paligota
Setelah berhasil menghilangkan bulu yang menempel pada tubuh, cuci area yang terkena dengan air hangat dan sabun. Ini akan membantu menghilangkan racun yang mungkin masih tersisa.
4. Gunakan Garam
Garam dapat digunakan untuk meredakan rasa gatal akibat terkena Paligota. Gosokkan garam secara lembut pada area yang terkena selama lima menit. Garam dapat membantu menghilangkan bulu dan racun yang mungkin tidak terangkat saat mencuci dengan sabun.
5. Minyak Kelapa dan Es Batu
Minyak kelapa murni atau kompres dingin dapat membantu mengurangi perasaan perih, pembengkakan, dan nyeri akibat terkena Paligota. Jika gejalanya tidak mereda, segera konsultasikan dengan profesional medis untuk menghindari reaksi alergi serius.
6. Manfaatkan Kunyit
Kunyit juga bisa digunakan untuk mengatasi gatal akibat racun Paligota. Kunyit memiliki sifat antiinfeksi yang dapat membantu luka sembuh lebih cepat. Parut kunyit hingga lembut, lalu balurkan pada kulit yang terkena. Bilas dengan air bersih setelah beberapa saat.
7. Gunakan Soda Kue
Soda kue dapat meredakan rasa gatal akibat terkena Paligota dan mencegahnya menyebar. Campurkan satu sendok makan soda kue dengan satu hingga dua sendok makan air hangat, lalu oleskan ke area kulit yang gatal.
8. Pertimbangkan Penggunaan Salep
Jika langkah-langkah sebelumnya tidak memberikan hasil yang memuaskan, pertimbangkan untuk menggunakan salep hidrokortison atau antihistamin. Sebaiknya, konsultasikan dengan dokter untuk penanganan yang lebih tepat.
Meskipun racun dari Ulat Paligota relatif tidak berbahaya, penting untuk selalu waspada dan tahu bagaimana mengatasi terkena Paligota jika terjadi kontak dengan serangga ini. Langkah-langkah di atas dapat membantu Anda meredakan rasa gatal dan ketidaknyamanan yang disebabkan oleh terkena Paligota. Jika gejalanya berlanjut atau memburuk, segera hubungi dokter untuk saran medis lebih lanjut.