KOARNEWS – Seorang dokter gigi di Bandung, Jawa Barat, menjadi korban p3nvsuk4n dan p3mvkul4n oleh orang tak dikenal. Korban, yang bernama Vissi El Alexadra (28), mengalami luka-luka akibat p4n4n4n pelaku.
Kejadian tersebut terjadi pada Senin (23/10/2023) sekitar pukul 19.00 WIB di klinik gigi tempat korban bekerja di Jalan Pasir Kaliki, Kecamatan Andir, Kota Bandung.
Menurut informasi yang dihimpun, pelaku berinisial S (30) sebelumnya sempat mengirim pesan melalui akun media sosial korban untuk menanyakan keberadaan korban. Korban kemudian menjawab bahwa dirinya sedang bekerja di klinik.
Tidak lama kemudian, pelaku datang ke klinik korban. Dari rekaman kamera CCTV, terlihat pelaku menghampiri korban dan langsung men0dongk4n p!s4u lip4t ke korban.
Pelaku kemudian memukuli korban dengan p!s4u tersebut. Akibat p4n4n4n pelaku, korban mengalami luka-luka di bagian kepala, tangan, dan kaki.
Korban kemudian dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Kasatreskrim Polrestabes Bandung, Kompol Aghta Bhuwana, mengatakan bahwa pelaku sudah berhasil ditangkap. Pelaku ditemukan bersembunyi di dalam bungker rumahnya di Jalan Taman Holis Blok A No.3, Cigondewah Kidul, Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung.
“Pelaku sudah berhasil ditangkap dan saat ini sedang menjalani pemeriksaan,” kata Aghta.
Aghta mengatakan bahwa pelaku mengaku nekat melakukan p3nvsuk4n tersebut karena sakit hati kepada korban. Korban diduga pernah menolak lamaran pelaku.
“Pelaku mengaku sakit hati karena korban pernah menolak lamarannya,” kata Aghta.
Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 351 Ayat 2 KUHP tentang Penganiayaan dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.
Pesan Kapolda Jawa Barat
Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Suntana, mengecam keras aksi p3nvsuk4n dan p3mvkul4n yang menimpa dokter gigi Vissi El Alexadra. Suntana meminta masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati dalam beraktivitas, terutama di malam hari.
“Kami mengecam keras aksi ini. Kami juga mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati dalam beraktivitas, terutama di malam hari,” kata Suntana.
Suntana juga meminta masyarakat untuk segera melapor ke polisi jika mengalami tindak kriminalitas.(MIS)