KOARNEWS – Lonjakan Covid-19 di indonesia semakin meningkat dan himbauan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meminta Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) untuk memperketat pemeriksaan terhadap para pelancong yang datang ke Indonesia, terutama mereka yang berasal dari negara yang mengalami lonjakan kasus virus corona (Covid-19).
Ketentuan itu tertuang dalam surat edaran nomor HK.02.02/C/4815/2023 yang diteken oleh Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan Maxi Rein Rondonuwu pada 11 Desember 2023.
“Meningkatkan pengawasan dan pemeriksaan kepada pelaku perjalanan terutama daerah atau negara yang sedang mengalami lonjakan kasus dan yang menunjukkan gejala klinis Covid-19 atau Influenza Like Illness (ILI),” demikian kata Maxi.
Maxi juga meminta agar KPP mampu memastikan tenaga kesehatan yang bekerja di pintu masuk mendapatkan perlindungan yang optimal dengan melengkapi dosis vaksinasi Covid-19 baik primer maupun dosis lanjutan alias booster yang sesuai ketentuan.
“Memastikan seluruh KKP memberikan pelayanan vaksinasi Covid-19 dan memastikan ketersediaan vaksin,” imbuhnya.
KKP juga diminta untuk melakukan identifikasi terhadap status vaksinasi pelaku perjalanan luar negeri sebelum keberangkatan. KKP juga diminta untuk mengimbau pelancong untuk melengkapi dosis vaksinasi Covid-19 baik primer maupun booster sesuai ketentuan.
Maxi juga meminta agar KKP mengintensifkan komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) kepada masyarakat terkait protokol kesehatan pencegahan dan pengendalian Covid-19. Selain itu koordinasi dengan Dinas Kesehatan dan rumah sakit rujukan setempat dalam rangka peningkatan kewaspadaan harus tetap dilakukan.
Lonjakan Kasus Covid-19 di Dunia
Berdasarkan data WHO per 22 November 2023, beberapa negara seperti Rusia, Italia, Singapura, Australia, dan Polandia melaporkan tren peningkatan kasus Covid-19. Selain itu, Pemerintah Singapura melaporkan lonjakan kasus Covid-19 lebih dari dua kali lipat yang didominasi oleh subvarian EG.5.
Peningkatan kasus Covid-19 di Indonesia terjadi secara bertahap sejak bulan November 2023. Pada bulan November, kasus aktif Covid-19 di Indonesia masih berada di bawah 5.000 kasus. Namun, pada bulan Desember, kasus aktif Covid-19 mulai meningkat secara signifikan. Hingga tanggal 12 Desember 2023, kasus aktif Covid-19 di Indonesia telah mencapai 6.223 kasus.
Sementara kasus aktif penularan virus Covid-19 di Indonesia melonjak mencapai 6.223 Kasus.
Angka itu berdasarkan data Kemenkes di laman Infeksi Emerging per 12 Desember 2023 pukul 16.00 WIB.
Peningkatan kasus Covid-19 di Indonesia dan dunia dipicu oleh beberapa faktor, antara lain:
- Melemahnya kekebalan tubuh masyarakat akibat menurunnya antibodi pascavaksinasi.
- Berkembangnya subvarian Omicron yang lebih menular dan mudah menyebar.
- Meningkatnya mobilitas masyarakat seiring dengan pelonggaran pembatasan aktivitas.
Imbauan Kemenkes
Menyikapi peningkatan kasus Covid-19, Kemenkes mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, yaitu:
- Memakai masker dengan benar dan konsisten.
- Menjaga jarak fisik minimal 1 meter.
- Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau menggunakan hand sanitizer.
- Menghindari kerumunan.
- Mencukupi asupan cairan dan nutrisi.
Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk segera melengkapi dosis vaksinasi Covid-19 baik primer maupun booster.
“Vaksinasi Covid-19 merupakan salah satu upaya penting untuk melindungi diri dari penularan dan keparahan penyakit,” kata Maxi.
Peningkatan kasus Covid-19 di Indonesia dan dunia menjadi peringatan bagi kita semua untuk tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan. Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk segera melengkapi dosis vaksinasi Covid-19 baik primer maupun booster.