OIKN Bebas Stunting, Komitmen untuk Mewujudkan & Meningkatkan SDM

Berita, Kesehatan285 Dilihat

KOARNEWS – Otorita Ibu Kota Nusantara OIKN bebas stunting dan meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas di IKN. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mencegah stunting.

Deputi Bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam OIKN, Myrna Safitri, mengungkapkan bahwa kualitas SDM yang baik dimulai dari pangan yang bergizi dan sehat.

“Kualitas SDM yang baik di IKN dimulai dari pangan yang bergizi dan sehat,” ujar Myrna, dikutip dari Antara, Senin, 18 Desember 2023.

Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis, infeksi berulang, dan stimulasi psikososial yang tidak memadai. Stunting dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti penurunan kecerdasan, produktivitas, dan daya tahan tubuh.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, prevalensi stunting di Indonesia pada tahun 2021 sebesar 24,4%. Angka ini masih jauh dari target pemerintah sebesar 14% pada tahun 2024.

Untuk mewujudkan target tersebut, OIKN akan bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, lembaga swadaya masyarakat, dan dunia usaha.

Salah satu upaya yang akan dilakukan adalah dengan meningkatkan produksi pangan lokal yang bergizi dan sehat. OIKN juga akan mendorong masyarakat untuk mengonsumsi pangan lokal tersebut.

“Kami akan mendorong masyarakat untuk mengonsumsi pangan lokal yang bergizi dan sehat,” kata Myrna.

Sementara itu, Asisten Direktur Bank Indonesia (BI) Kalimantan Timur Aswin Gantina menyampaikan BI mendukung penuh pembangunan untuk ketahanan pangan di IKN.

BI saat ini sedang membangun kantor di IKN, dengan groundbreaking yang dilakukan November lalu oleh Presiden Joko Widodo.

“BI mendukung penuh pembangunan untuk ketahanan pangan di IKN,” ujar Aswin.

BI akan memberikan dukungan dalam bentuk pembiayaan, pendampingan, dan pengembangan kapasitas.

“Kami akan memberikan dukungan dalam bentuk pembiayaan, pendampingan, dan pengembangan kapasitas,” kata Aswin.

Pembangunan ketahanan pangan di IKN merupakan upaya penting untuk mewujudkan SDM yang berkualitas. Dengan SDM yang berkualitas, IKN dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi yang baru dan berdaya saing global.

Upaya Strategis untuk Mencegah Stunting di IKN

Berikut adalah beberapa upaya strategis yang dapat dilakukan untuk mencegah stunting di IKN:

  • Meningkatkan produksi pangan lokal yang bergizi dan sehat. OIKN dapat bekerja sama dengan pemerintah daerah, lembaga swadaya masyarakat, dan dunia usaha untuk meningkatkan produksi pangan lokal yang bergizi dan sehat.
  • Mendorong masyarakat untuk mengonsumsi pangan lokal. OIKN dapat melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya mengonsumsi pangan lokal yang bergizi dan sehat.
  • Meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan dan gizi. OIKN dapat bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan dan gizi, terutama untuk ibu hamil dan anak-anak.

Meningkatkan Produksi Pangan Lokal yang Bergizi dan Sehat

OIKN dapat bekerja sama dengan pemerintah daerah, lembaga swadaya masyarakat, dan dunia usaha untuk meningkatkan produksi pangan lokal yang bergizi dan sehat.

Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan menyediakan bantuan modal dan pelatihan kepada petani lokal. OIKN juga dapat mendorong pengembangan teknologi pertanian yang ramah lingkungan untuk meningkatkan produktivitas pangan lokal.

Pangan lokal yang bergizi dan sehat dapat diperoleh dari berbagai sumber, seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian. OIKN dapat mendorong masyarakat untuk mengonsumsi pangan lokal tersebut dengan cara mempromosikannya melalui berbagai media, seperti media sosial, televisi, dan radio.

Mendorong Masyarakat untuk Mengonsumsi Pangan Lokal

OIKN dapat melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya mengonsumsi pangan lokal yang bergizi dan sehat. Sosialisasi dan edukasi dapat dilakukan melalui berbagai cara, seperti penyuluhan, pelatihan, dan kampanye.

OIKN juga dapat bekerja sama dengan lembaga swadaya masyarakat dan tokoh masyarakat untuk menyebarkan informasi tentang pentingnya mengonsumsi pangan lokal.

Meningkatkan Akses Masyarakat terhadap Layanan Kesehatan dan Gizi

OIKN dapat bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan dan gizi, terutama untuk ibu hamil dan anak-anak.

Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan membangun posyandu di setiap desa dan kelurahan. Posyandu dapat memberikan layanan kesehatan dan gizi kepada ibu hamil dan anak-anak.

OIKN juga dapat memberikan bantuan kepada pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan dan gizi.

Pencegahan stunting merupakan upaya penting untuk mewujudkan SDM yang berkualitas di IKN. Dengan upaya-upaya yang strategis, diharapkan prevalensi stunting di IKN dapat diturunkan secara signifikan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *